29 February 2012

Selamat Tanggal 29 Februari 2012

sebenarnya, saya gak ada bahan untuk ditulis pada postingan kali ini. tapi berhubung hari ini hari yang cuma bisa dirasakan empat tahun sekali. kenapa gak dirayakan saja? untuk itulah saya menulisnya iseng-iseng.

sebenarnya disinggung di postingan awal februari lalu, tanggal 29 februari ini niatan saya untuk melepas masa lajang. tapi tuhan berkehendak lain. jangankan pacar, target untuk didekati saja gak ada. hahaha

mungkin tuhan menyiapkan pada kesempatan lainnya haha.
sudah ah, daripada malu sendiri. akhir ketikan, selamat tanggal 29 februari 2012

25 February 2012

Nonton Konser Jude, Experience Brothers dan Morfem!

Sebulan yang lalu, saat sedang ngecek-ngecek TL twitter, tiba-tiba ada yang nge-retweet tentang acara jalan darat tour, apa itu jalan darat tour? saya sendiri bingung mendeskripsikannya, intinya kayak tour band-band dari jakarta ke Solo, Semarang, Malang dan Bali. Band yang tour adalah Morfem, the Experience Brothers dan Jude.

jarak terdekat dari rumah saya dari destinasi-destinasi tersebut adalah solo. lau karena tertarik dengan Morfem dan Jude, saya pun mencoba menghubungi teman saya yang tinggal di klaten-solo. pucuk dicinta ulam pun tiba, ternyata teman saya merupakan potografer yang memotret acara jalan darat tour di kota Solo. pas hari H nya , saya sendiri melakukan jalan darat juga dari magelang menuju solo. walaupun diterjang badai dan nyasar sedikit, juga tidak sempat mengganti baju di jogja karena hujan, akhirnya saya tiba dikota solo. hore!

ternyata, selain jalan darat tour, acara ini juga merupakan acara ke enam dari God Save the Pop. jadi yang mentas bukan hanya jude, the experience brothers dan morfem,melainkan juga dengan modern age, suddenly sunday, the bujang dan the leon’s Labyrinth. wow!

acara pun dimulai, saya masuk ke venue dengan gratis karena ngikut teman saya. haha. modern age mejadi yang petama naik keatas panggung untuk perform. saya masih asing dengan nama modern age. ya maklum saja, saya bukan orang solo, dan saya sudah lama tidak mengupdate berita tentang band-band yang berkiprah di belantika Indonesia. dari segi penampilan, mungkin menurut saya, masih perlu menemukan ciri khas yang meng-khas-i sebuah band. lalu dilanjutkan dengan dengan suddenly sunday, kalau band ini, sekilas lalu pernah denger atau mungkin melihat di suatu acara musik di kota Jogja. walaupun vokalisnya cantik, saya malah tertarik dengan pemain bass nya yang manis. hehehe. lalu disusul dengan the bujang, band yang berasal dari mana ya? saya kok lupa. intinya penampilannya juga masih perlu di tambah sedikit supaya ada ciri khasnya. dan kemudian the leon's labyrinth yang asli solo. ini mungkin sudah ada ciri khas di segi penampilannya. vokalisnya terlihat 'berbeda', hehe.

dari penampilan ke empat band diatas, yang saya cermati adalah: mereka pada suka berekspresi dengan memainkan rambut. tapi pas modern age mentas, saya belum ngeh pada panggung karena saya masih melihat lihat venuenya. sedangkan suddenly sunday, vokalisnya suka ngebenarin belah tengahnya. lalu the bujang dengan gaya mengacak-acak rambutnya, dan the leon's labyrinth yang memainkan rambut yang menutupi kuping, eh tapi kan vokalisnya the leon's labyrinth rambutnya pendek, jadi bisa dibilang seolah-olah saja memainkannya. hehe.

lalu muncullah main course-nya.
jude, sebagai penampil pertama. saat naik panggung, panggung terasa sangat kecil dengan tiga orang yang 'besar', tapi dari segi penampilan, super! walau jude belum begitu dikenal di solo sepertinya, tapi saya sudah ngefans saat melihat video mereka yang berjudul today tommorow forever. musiknya yang tempo dulu, dibarengi lirik lirik juga super, membuat jude selalu ada di playlist ipod saya. diacara itu, dibuka dengan lagu tentang seorang teman, kemudian saya lupa apa yang dibawakan karena saya terbius dengan penampilan mereka, pokoknya lagu seperti mauku maumu, bidaman, dan lagu baru mereka juga dinyanyikan. malah today tommorow forever tidak dinyanyikan.

The experience brothers, namanya sering saya dengar tapi saya belum pernah mendengarkan lagu mereka. dan kemarin, saat saya menyaksikan penampilan mereka, wow! mungkin menggelora. interaktifnya dengan penonton, skil gitar yang mumpuni. dan lirik yang nendang. komplet jadi satu. mungkin setelah acara hari itu, saya akan mengumpulkn uang untuk membeli cd-cd mereka.

terakhir adalah Morfem. sebuah band yang dimana jimi multazam alias jimi the upstairs menjadi vokalisnya. Saya sendiri, selalu mengikuti sepak terjang jimi dari jamannya the upstairs menjadi rajanya pensi. sampai sekarang. sesuai perkiraan, penonton yang dari tadi duduk, kemudian berdiri dan mendekat ke panggung sambil sing a long sampai akhir. tidak usah dipungkiri, karisma dari jimi memang kuat. lagu-lagu yang keluar pun super, seka ingusmu, hingga gadis suku pedalamanan dinyanyikannya.

kemudian penampilan dari kolaborasi jude, the experience brothers, morfem menyanyikan lagu dari dara puspita yang berjudul olala menutup pagelaran tersebut.

kesimpulannya, penampilan mereka dan ditambah MC yang menarik, membuat saya puas malam itu. saya bahkan mewujudkan impian saya sejak kelas satu SMA. yaitu foto dengan Om Jimi, yes! terakhir, saya berterima kasih pada teman saya yang membuat saya masuk gratis dan mentraktir soto solo. haha.
turnuwun nggi!

sedikit hasil foto saya, yang terlihat layak dipublish



dan foto profil saya di FB yang bersama Om jimi

14 February 2012

Review: Crazy Little Thing Called Love

Selamat hari valentine, walau saya tidak tahu esensi dari valentine itu sendiri hehe. kenapa juga valentine tanggal 14 februari? Misteri. Saya hanya sekali merasakan valentine yang bersama pacar makan coklat, kira-kira 2-3 tahun yang lalu. Tapi saya rasa kok gak ada romantis-romantisnya ya? apa karena coklat yang saya berikan ke pacar saya sudah meleleh duluan? hehe.

Valentine tahun ini tidak ada yang spesial, kecuali saya servis motor yang habis sampe setengah juta (persiapan buat ke Solo), lalu makan bakso Kutoarjo di Magelang yang rasanya enak sekali. dan yang terakhir adalah saya menonton (lagi) film Thailand yang berjudul Crazy Little Thing Called Love yang pertama kali tayang di TV Indonesia. Terima kasih untuk RCTI yang sudah menayangkan walaupun dengan dubbing-an bahasa indonesia yang kalau saya nilai 5/10.

Setelah menonton kembali film Crazy Little Thing Called Love di RCTI, gairah saya untuk menuliskan review bangkit. dan inilah sedikit review film yang mempunyai judul asli 'Sing lek lek tee reak wa rak' (Bahasa Thai memang susah):
Film tahu 2010 yang di sutradarai oleh Putthiphong Promsakha na Sakon Nakhon dan Wasin Pokpong ini bercerita tentang kisah cinta anak sekolah. Dengan lakon utama wanita Nam (Pimchanok Leuwisedpaiboon) . Dan lakon prianya adalah Shone (Mario Maurer). Serta pemeran yang lainnya yang juga berperan sedikit banyak di film ini seperti Top (Acharanat Ariyaritwikol), Pin (Kachamat Pormsaka Na-Sakonnakorn), dan pemanisnya adalah guru Inn (Tukkie Sudarat Butrprom)

Dari segi cerita, film ini hampir sama tujuannya, yaitu mendapatkan hati sang pujaan, Tapi perjalanan yang dilalui hampir berbeda. awalnya, Nam adalah seorang gadis yang bisa dibilang jelek (menurut saya, dari awal, uda cakep sih, tapi belom kepoles aja), tapi karena jatuh cintanya dengan Shone yang notabene kakak kelasnya, Nam berusaha berubah. Nam mulai memutihkan wajahnya yang hitam, lalu mencopot behel giginya, kemudian ikut drama, dan lain lain. Tetapi, Nam tidak berani mengutarakan. Padahal Shone sendiri tertarik pada Nam. Shone yang suka memotret selalu memotret setiap ada kegiatannya. keadaan normal normal saja hingga datang teman dari Shone yang bernama Top, ternyata Top juga suka terhadap Nam. dan Top menyatakan perasaan cintanya lebih dulu dari pada Shone ke Nam. apakah Nam menerima cinta Top? Lalu bagaimana nasib dari Shone?

Ya segitu saja review dari saya. Takut kebablasan dan membuat tidak tegang lagi dalam menontonnya jika ada yang belum nonton. film ini pas sekali ditonton oleh sepasang kekasih yang sudah lama jadian. karena efek dari dari film ini membuat orang yang sedang jatuh cinta bertambah cintanya, sedangkan untuk yang sedang galau, dijamin galaunya bakalan nambah. haha.

Saya memberi nilai untuk film ini 8.2/10 karena membuat mata saya berkaca-kaca saat endingnya.

sudah dulu ah reviewnya, mau ke Artos, Liat acara valentine disana, sapa tau ada yang nyantol. (nyantol kan yang buat nutupin badan pas ujan | itu mantol )

5 February 2012

Review: Hello Stranger

Thailand. negeri gajah putih, negeri dimana waria (mungkin) lebih cantik dari wanita, negara ASEAN yang ada di Pro evolutian Soccer, negara tujuan study ekskursi saya (kalau jadi).

Sedikit perkenalan dari saya tentang Thailand. Sekarang saya akan menuliskan apa maksud saya menulis tersebut. Saya sudah sebulan terakhir ini demam. Bukan sakit deman, melainkan demam film Thailand. sudah beberapa film Thailand sudah saya tonton dan hasilnya sangat mengagumkan untuk saya. Dipostingan saya kali ini, saya akan bercerita kembali mengenai film Thailand yang berjudul "Hello Stanger". Film yang ada di SMS balesan dari teman saya, furi.



Film ini disutradarai oleh Banjong pisanthanakun. dan diperankan oleh Chantavit Thanasevi, dan Neungtida Sophon (perlu sedikit usaha untuk membaca namanya :D). Settingnya di Thailand dan Korea Selatan.

Diceritakan tentang dua insan manusia yang sebelumnya tidak kenal (sampai ending juga kita tidak dikasih tahu siapa nama-nama tokohnya), pergi dari Thailand ke Korea. Dari di pesawat, sebenarnya kedua insan ini sudah ada interaksi, tapi mungkin kurang 'ngeh' aja. begitu tiba di Korea ya berpencarlah mereka ketempat peristirahatan mereka masing-masing. Namanya juga film, tokoh utama pria pasti ditakdirkan untuk selalu ada bersama tokoh utama wanita. dengan sedikit 'maksa' kedua insan muda mudi itu bertemu. dan sejak itu mereka berjalan bersama menikmati negara boyband girlband. hubungan mereka makin lama makin dekat, ditambah keduanya dalam keadaan broken heart.

sepertiga film terakhir diisi dengan haru biru. Banyak adegan tak terduga yang mungkin untuk sebagian orang tidak menduganya. dan ending? saya sedikit berkaca-kaca melihat endingnya.

film drama komedi ini, secara keseluruhan memang terlihat umum, tapi sang sutradara dan akting dari pemerannya yang membedakannya. joke-joke yang dilemparkan walaupun menurut saya sudah tidak baru lagi, tapi saya tetap tertawa secara ikhlas. apalagi di sela sela film ini, banyak scene yang mungkin menyindir, mengkritiki, atau apalah istilahnya tentang budaya korea yang menjamur di negara ASEAN.

Sebelum saya tutup pembahasannya, film ini rilis tahun 2010. dan saya telat dua tahun untuk menontonnya. haahaahaa. di tahun 2010 saya lagi gencar-gencarnya galau mungkin ya.

sekian pembahasan dari saya, rate saya untuk film ini 7,9.

1 February 2012

Bajak Laut Belum Tentu Punya

Selamat datang bulan februari. Yang spesial di bulan februari ini cuma satu, Ibu saya akan ulang tahun, selain itu mungkin tidak ada yang begitu spesial (kecuali tanggal 29 februari besok saya nembak perempuan hehe).

berakhirnya bulan januari juga menandakan berakhirnya kaki saya yang telah diperban lebih dari 3 minggu akibat 'nyangkut' di pohon. dengan jaitan lima di sela sela kelingking dan jari manis kaki kiri membuat saya berpisah sementara dengan sepatu saya. Seharusnya luka yang saya alami ini bisa sembuh seminggu, tetapi begitu mau dicabut jahitannya, ternyata jahitannya belum kering dan masih mengeluarkan cairan. selama tiga hari sekali saya chek-up tapi jawabannya selalu sama. Akhirnya, begitu tepat dua minggu, mau tidak mau jahitan ini dilepas juga walaupun belum begitu kering. akhirnya setelah dicabut jahitannya saya melakukan kegiatan rutin saya setiap pagi dan sore, yaitu mengkompres luka saya dengan cairan infus yang katanya dokter, cairan itu bernama Nacl (padahal kata adek saya, nacl itu simbol untuk natrium clorida yang berbahaya, entah itu benar atau salah)

untuk melepaskan beban jiwa, saya menggambar sebuah ilustrasi. hehehe, saya baru sadar setelah selesai menggambarnya bahwa yang saya gambar itu kaki kanan. tapi berhubung saya malas mengeditnya, yaudah. enjoy ini ya.