18 October 2012

Rock In Solo, Kingdom Metal Fest

Rock in Solo, Kingdom Metal Fest 2012. ya, itulah acara yang baru saja saya datangi. Bukan sebagai penonton, melainkan sebagai fotografer, ya paling engga itu yang ditulis di kartu ID yang saya terima.

Acara yang membuat saya keracunan metal. kenapa? karena memang isinya metal semua.

Acara yang dimulai pukul 10.30 pagi menurut rundown ini mungkin menjadi salah satu acara metal terbesar di Indonesia.

Saat melihat stage dari belakang, saya takjub karena tidak hanya satu stage, melainkan tiga stage sekaligus. Dan hebatnya saya merasa selama pertunjukan, suara dari stage lain tidak mengganggu band yang tampil stage lain.

Saat saya datang, band makam sedang tampil. karena masih belum fokus, yang saya cermati dari band ini adalah mereka menggunakan alat seperti gamelan jawa. ya, kreatif dan inovatif.

Setelah urusan dan menyetel kamera, barulah mulai melihat aksi para band yang akan tampil. Penampilan revenge salah satunya. Dengan rambut cepak, vokalis mengajak penonton ber headbang dan moshing di depan panggung. secara penampilan, saya suka dengan penampilan revenge. Setelah penampilan revenge, panitia mengumumkan bahwa acara akan break sampai jam tujuh malam, biasa lah, untuk melaksanakan dan menghormati waktu sholat maghrib dan isya.

revenge on stage


Sembari istirahat, saya dan teman saya yang bernama rudi menyempatkan untuk ke  tempat penonton. Terlihat disana lapangan yang biasanya berwarna hijau, saat itu warnanya hijau dan hitam. Ya, hitam dari kaos yang digunakan para metal head, hehehe sedikit hiperbolis memang.
pasukan berbaju hitam

Ada kejadian yang menurut saya 'wow'. di saat tempat sholat yang telah disediakan panitia untuk sholat dipadati oleh para metal head, dari yang dandanannya standar, bertato, hingga yang 'ekstrim'. Bahkan untuk berwudlu pun antri apalagi untuk sholatnya. Yah, maka dari itu, jauhkan lah kesan negatif dari band metal.

Sekitaran pukul tujuh malam, acara dimulai lagi.panggung telah menyala lampu yang menyilaukan dan nenambah kesan meriahnya acara ini. Namum sebelum itu ditampilkannya barongsai untuk pembukanya.

Tak disangka, saat band akan tampil, venue malah diguyur hujan. Dan hujan deras. Untuk menyelamatkan kamera, saya dan Rudi berteduh di bawah panggung stage C. Ya ini pertama kalinya juga saya neduh di bawah panggung. Untung saja hujan tidak berlangsung lama, setelah hujan reda saya kembali dan melihat band dari australia yang tampil di stage A. Band yang bernama Belligerent Intent. yang saya cermati selain lagunya yang cadas yaitu vokalisnya yang plontos menyanyi sambil bermain bass.

Belligerent Intent memukau para metal head
Penonton yang ada di venue pun tidak hanya diam saat menonton, mereka mengacungkan simbol metal, moshing, circle pit dan lain-lain.

Setelah puas melihat Belligerent Intent, beralih ke stage B, aftercoma siap untuk mengibur para headbang. setelah aftercoma, ada dead vertical di stage A. Cadas mereka.

Sepertinya ada yang terlewat sebelum penampilan utama. Penampilan bandoso yang bervokalis bermake up tebal dan berdandan ala band kiss. Para penonton yang menonton pun terlihat menikmati sambil bermoshing.

parau, jasad dan jeruji menjadi tiga penampil terakhir. parau di stage C, jasad di stage A dan jeruji di stage B. Parau, band asal Bali ini berhasil membuat penonton tanpa lelah mengacungkan simbol metal ke atas, tentu sambil berheadbang. Jasad, sebelum Jasad tampil, di panggung tercium bau menyan. ternyata didepan stage A ada dupa dan bunga mawar berwarna merah dan putih. sata lupa apa diplomasi man sang vokalis. yang saya inget cuma warna merah dan putih di mawar merupakan simbol dari bendera Indonesia. Jasad yang mengusung death metal pun meracuni penonton. akhir tapi bukan terakhir adalah Jeruji. Jeruji adalah band bergenre hardcore. Menurut pengamatan saya, saat menonton jeruji para penonton terlihat letih. Ya walaupun masih ada yang semangat. Saya sendiri sih duduk di sebelah panggung aja sambil menunggu Cannibal Corpse.

jasad, perpaduan tradisional dan metal
Ini menu utamanya. Cannibal Corpse. Walaupun masuk diam-diam tanpa suara panggilan khas mc-mc ketika ada headlinernya masuk panggung. Sayangnya, para potografer yang memotret hanya diperbolehkan memotret sampai lagi kedua. setelah lagu kedua, area depan panggung clear dari potografer. Ya oleh karena itu, di lagu pertama saya foto sepuasnya dan di lagu kedua saya rekam khusus untuk konsumsi pribadi.

george corpsegrinder fisher
Cannibal Corpse main lumayan lama, lebih dari satu jam. Dan dari lagu di nyanyikan, yang saya tau judulnya hanya hammer smashed. Ya karena dari saya, lagu Cannibal Corpse yang saya dengar hanya dari album the tomb of mutilated. growl-an sang vokalis George ‘Corpsegrinder’ Fisher membuat terlena. Kita berheadbang, moshing dan lainnya. Gitar dan bass yang kompak dengan beat dari suara drum yang khas death metal.
main stage cannibal corpse

yah. seperti itulah seahari diracuni metal. event yang awesome, legendary, dan historical. akhir kata, musik metal yang tidak menjemukan.