9 April 2011

review dan khayalan singkat setelah nonton konser SID

kali pertama saya nonton konser superman is dead. ya, barusan saja saya kelar nonton. di acara Outloud di halaman parkir mandala krida. stigma saya sebelumnya adalah jika nonton konser salah satu band punk terkenal di Indonesia pasti keadaan sangat tidak enak. tapi, tadi saya melihat di tengah-tengah para outSIDer yang ber pogo. yang saya rasakan adalah kenyamanan. dikarenakan sangat kondusif, saya juga melihat para lady rose (julukan untuk fans wanita SID) ber joget tanpa malu-malu, dibandingkan dengan konser band lain yang cenderung perempuan masi malu untuk berbaur di tengah dominasi para pria.

memang betul, jika sudah ada di atas panggung, maka para penonton menganggap mereka adalah 'Nabi', yang perkataannya harus diikuti dan dijalani dengan seksama. seperti tadi, begitu salah satu personel SID bilang jangan lempar-lempar, para 'jemaah' langsung tidak melempar barang-barang.

saya disaat itu berkhayal, jika saya suatu saat menjadi penguasa panggung, yang akan saya katakan adalah: "mari telanjang!" sambil melempar celana dalam yang baru dilepaskan ke arah penonton, lalu celana dalam saya diperebutkan dan dicium-cium, tapi saya buru-buru menyetop khayalan saya, karena biasanya barisan depan adalah dominasi para pria, jadi buat apa telanjang kalo yang diliat sama. lagipula saya tidak bisa bernyanyi, berekpresi saja susah. maen gitar cuma bisa kunci C,D,E,G,A. maen drum ga bisa, bas juga ga bisa, apalagi keyboard.

mungkin suatu saat saya akan diatas panggung, tapi bukan sebagai penguasa panggung, melainkan penyambung berita kepada orang yang tidak bisa menonton secara langsung.

2 comments:

  1. wahhh..anak malam di Jogja,keluar malam ^^

    Mau ni Q ikut2,tapi tau sendiri kost cewe kaya apa

    >.< hha..

    NICE BLOG ^^v

    ReplyDelete
  2. hahaha. saya masi anak blambangan kok, kos cewe kan serang ga ada bedane ma kos cowok

    makasi hahaha

    ReplyDelete

Silahkan memberi komentar atau apapun di sini